BLOG / ARTIKEL

Gambaran Umum
Pulau Kisar adalah pulau terluar Indonesia yang terletak di selat Wetar dan berbatasan dengan negara Timor Leste. Pulau ini berada tepat di sebelah timur laut dari pulau Timor. Pulau Kisar merupakan salah satu pulau yang berada dalam wilayah Kabupaten Maluku Barat Daya, Provinsi Maluku. Pulau Kisar memiliki dua wilayah kecamatan, yaitu kecamatan Kisar Selatan dengan ibu kotanya Wonreli dan kecamatan Kisar Utara yang ibu kotanya Lebelau. Luas pulau Kisar ± 117.59 km².
Bentuk pulau Kisar sangat unik karena pantainya dibentengi oleh bukit-bukit karang dan bentuknya seperti wajan, beriklim tropis dan berlaku dua musim.
Bahasa yang dipakai oleh masyarakat di Pulau Kisar terdiri dari dua bahasa yakni bahasa Meher dan bahasa Woirata. Pulau ini juga kaya akan warisan budaya dan potensi pariwisata yang masih belum dikembangkan. Panorama alam pulau Kisar menarik untuk dikunjungi terutama pantai dengan hamparan pasir putih dan laut yang jernih.
Selain memiliki pantai dengan hamparan pasir putih yang luas pulau Kisar juga memiliki padang rumput yang bentuknya menyerupai lapangan golf dan juga tempat wisata rohani. Pada artikel ini akan dijelaskan secara rinci tempat yang menjadi tempat favorit masyarakat setempat untuk bertamasya jika ada hari libur. Tempat tempat tersebut adalah Pantai Kiasar, Tempat Meditasi Rohani, dan Bukit Doa/Lekewain.

Gambar 1. Tampilan pulau Kisar dari Google Earth

1. Pantai Kiasar
Nama pantai Kiasar berasal dari bahasa Meher yaitu ki yaar : ki = pergi, yaar = dasar, jadi Kiasar sesungguhnya adalah pergi ke dasar. Kemudian dari bahasa Woirata disebut “Kihar Sere” yang artinya pantai Kiasar . Pertama kali bangsa Belanda datang ke pulau Kisar, mereka masuk melalui pantai ini.
Pada tahun 1664 Jean de Klein yang berkebangsaan Belanda datang ke Kisar dan bertemu penduduk pulau Kisar yang tinggal dekat dengan pantai ini. Di atas bibir pantai ini juga, terdapat dataran yang sangat luas dengan panjang ± 470 m², yang oleh bangsa Belanda digunakan sebagai tempat pendaratan pertama di pulau Kisar. Belanda lalu menandai penemuan pulau ini dengan memahat tebing pantai berbatu hitam dengan tulisan VOC dan tahun kedatangannya.
Jarak pantai Kiasar dari pusat Kota Wonreli ± 7,5 km. Di pantai Kiasar ini kita dapat melihat negara Timor Leste dengan sangat jelas. Pantai ini memiliki bibir pantai yang sempit, pasir berwarna cokelat kehitaman dan berombak yang cukup ganas,namun pantai ini cocok digunakan untuk santai bersama keluarga. Berikut ini adalah gambar tentang Pantai Kiasar.

 Gambar 2. Pantai Kiasar dilihat dari Laut

Gambar 3. Pantai Kiasar dilihat dari Darat

2. Tempat Meditasi Rohani
Tempat meditasi rohani merupakan satu dari 2 tempat wisata rohani di pulau Kisar. Tempat ini letaknya tepat berada di atas tebing batu sebelah timur pantai Kiasar. Jarak Kota Wonreli sampai pada tempat ini  ± 7,5 km dan dari Desa Woirata jaraknya  ± 2.5 km.
Pada tempat ini terdapat 3 salib yang terbuat dari besi dan 2 Alkitab yang semuanya terbuat dari  beton atau campuran semen dan pasir. Pada bagian Alkitab sebelah kiri tertulis ayat Alkitab pada kitab perjanjian baru yaitu Roma 8:26-30 tentang Pengharapan Anak-anak Allah, dan pada Alkitab bagian kanan tertulis ayat Alkitab pada kitab perjanjian lama yaitu Keluaran 20 tentang 10 Hukum Taurat.
Tempat ini biasanya digunakan oleh Warga Jemaat GPM Woirata untuk melakukan retret atau meditasi rohani untuk para calon anggota katekisasi sebelum mereka dikukuhkan sebagai anggota sidi gereja. Dari tempat ini juga kita bisa melihat negara Timor Leste dengan jelas. Berikut ini gambar tentang tempat meditasi rohani.

Gambar 4. Bukit Doa Woirata

Gambar 5. Tampilan foto dari arah Salib ke Timor Leste

3. Bukit Doa (Lekewain)
Lekewain adalah sebuah bukit kecil di sebelah selatan pulau Kisar di dusun Romleher Selatan Desa Wonreli. Tinggi bukit ini ± 200 mdpl, dahulu kala bukit ini merupakan tempat penyembahan berhala, tetapi kemudian ditabhiskan oleh ketua Majelis Jemaat GPM Wonreli menjadi tempat berdoa.
Pesona gunung dan rerumputan hijau bagaikan lapangan golf, pemandangan laut dan daerah Timor Leste dapat dilihat dengan jelas. Bukit ini berjarak 5 km dari pusat Kota Wonreli dan berada di sebelah selatan pulau Kisar. Selain sebagai objek wisata bukit ini dapat dimanfaatkan sebagai tempat terapi keteduhan dan sekaligus sebagai tempat bersaat teduh. Tempat ini biasanya digunakan oleh warga jemaat GPM Wonreli untuk melakukan retret atau meditasi rohani untuk para calon anggota katekisasi sebelum mereka dikukuhkan sebagai anggota sidi gereja. Berikut ini adalah gambar mengenai bukit doa Lekewain Pulau Kisar.

Gambar 6. Wisatawan mengunjungi Bukit Doa(Lekewain)

Gambar 7. Tampilan arah bukit doa ke laut yang berujung dengan negara Timor Leste

Written By. Thomas Perloy